Sabtu, 29 April 2017

cara menghitung kuat arus dengan EWB beserta gambar contohnya

Cara mengukur kuat arus adalah sebagai berikut.
  1. Amperemeter yang terdiri atas basikmeter ditambah shunt (ammeter).
  2. Avometer singkatan dari ampere, volt, ohmmeter. Bila chanel ditunjukkan pada huruf A, maka yang terukur oleh avometer adalah kuat arus.
  3. Untuk amperemeter yang ada di dalam kit listrik, bila plat yang dapat digeser menutupi huruf V, maka huruf A yang terlihat berfungsi sebagai ammeter.
Cara membaca skala pada amperemeter adalah sebagai berikut. Setelah amperemeter terpasang pada rangkaian dan saklar ditutup, maka arus listrik mengalir dan jarum amperemeter menunjuk angka tertentu sesuai dengan besar arus yang terukur. Misalnya amperemeter akan digunakan untuk mengukur kuat arus maksimum satu ampere, maka masing-masing ujung kabel dimasukkan ke angka nol dan satu.
Rumus yang di gunakan untuk menghitung kuat arus adalah
dengan
q = muatan listrik .............................. coulomb (C)

 = waktu ........................................... sekon (s)

I  = kuat arus ...................................... ampere (A)

linux Os

  1. 1.PENGERTIAN LINUX

Adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC.
Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.
2.SEJARAH LINUX
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. 
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME).
Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.

3.KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LINUX
  1. Kelebihan

  • Bersifat open source, bebas dan terbuka. sehingga tidak perlu biaya untuk mendapatkannya. LISENSI FREE  dan boleh di utak atik semaunya.
  • Linux sekarang sudah mudah di operasikan. kalo dulu pengguna linux identik dengan para hacker, tapi sekarang orang awam pun sudah banyak yang menggunakannya.
  • Hampir semua aplikasi yang biasa dijalankan di windows, sudah ada aplikasi linuxnya yang dikembangkan oleh komunitas linux atau bisa juga menggunakan software emulator.
  • Memiliki pengamanan yang lebih unggul karena di desain multiuser sehingga apabila virus menyerang user tertentu, akan sangat sulit menyebar ke user lainnya.
  • Cocok untuk PC yang memiliki spesifikasi minimum karena linux membutuhkan resource yang lebih kecil dibandingkan Windows.
  • Linux dapat berjalan di dua mode.
  • Jarang crash atau nge-hang yang mengharuskan kita untuk merestart komputer karena linux lebih stabil.
  • Memiliki komunitas di berbagai penjuru dunia.
  • Terdapat beragam pilihan seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos, RedHat, Opensuse, Mandriva, dan sebagainya.
  • Kekurangan

    • Banyak user yang belum terbiasa menggunakan linux.
    • Dukungan hardware dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada linux.
    • Proses instalasinya tidak semudah windows.
    • Aplikasi di linux belum seampuh aplikasi windows.
    • Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like, maka mau gak mau harus belajar dulu.
    • Struktur direktori dan hak akses yang membingungkan bagi user yang terbiasa menggunakan windows.
    • 4.MACAM-MACAM DISTRO LINUX DAN TAMPILANNYA


1.Elementary OS merupakan sebuah distro linux berbasiskan Ubuntu. Distro ini menggunakan desktop manager-nya sendiri yang bernama Pantheon[2] dan terintegrasi dengan aplikasi bawaan elementary OS lainnya, seperti Plank (sebuah dock-bar berbasiskan Docky), peramban web Midori, dan Scratch (Teks editor yang sederhana). Distro ini menggunakan Gala sebagai Window Managernya,[3] yang berbasiskan pada Mutter Windows Manager.[2]Distro ini pada awalnya bermula dari sepaket tema dan aplikasi-aplikasi yang ditujukan untuk Ubuntu, namun kemudian berubah fungsi menjadi sebuah distro linux tersendiri.[4] Sebagai turunan dari Ubuntu, distro ini kompatibel dengan repositori dan paket-paket milik Ubuntu. Distro ini juga menggunakan software center milik Ubuntu untuk menangani pemasangan dan pencopotan perangkat lunak, meskipun software center elemetary sendiri sedang dalam pengerjaan.[5] Tampilan antar mukanya dibuat agar terlihat intuitif bagi pengguna-pengguna baru tanpa menggunakan banyak sumber daya dan dengan desain yang serupa dengan sistem operasi OS X dari Apple.[6]

2.CentOS (Community ENTerprise Operating System) adalah sebuah distribusi linux sebagai bentuk dari usaha untuk menyediakan platform komputasi berkelas enterprise yang memiliki kompatibilitas kode biner sepenuhnya dengan kode sumber yang menjadi induknya, Red Hat Enterprise Linux (RHEL).
3.Solus OS adalah sebuah project linux yang berbasis desktop yang menggunakan desktop envoirment yang dikelola oleh developernya sendiri yaitu Budgie, budgie adalah desktop envoirment yang baru, dengan berbsaiskan GTK+.
.
4.Kali Linux adalah penerus distro BackTrack. Sama seperti BackTrack, distro ini dilengkapi dengan berbagai tools Linux untuk melakukan penetration testing. DenganKali Linux, pengguna yang melakukan pengujian keamanan tidak perlu repot men-install atau membuat kode program/script baru
.
5. LXLE (Lubuntu Ekstra Ekstensi Life) adalah sistem operasi open source yang didasarkan pada distribusi Lubuntu Linux dan menggunakan LXDE (Lightweight X11 Desktop Environment) sebagai lingkungan desktop grafis utama.
6.Puppy Linux adalah salah satu distro Linux Live CD yang sangat kecil ukurannya dan mengutamakan kemudahan dalam penggunaan. Seluruh sistem operasi dan aplikasinya berjalan dalam RAM, yang membolehkan media booting dilepas setelah sistem operasi berhasil dijalankan. Puppy menyertakan beberapa aplikasi untuk pekerjaan standar sehari-hari seperti MozillaSeaMonkey untuk menejelajah internet dan mengirim email, AbiWord word-processor, Gnumeric spreadsheet, Sodipodi untuk menggambar (vector), mtPaint untuk melukis (bitmap) / meng-edit foto dan Gxine/xine untuk memutar video dan musik. Distro linux ini dikembangkan pertama kali oleh Barry Kauler, distribusi ini tidak berdasar pada distribusi linux manapun
7.AntiX termasuk OS ringan yang luar biasa dengan kecepatan super cepat.
Dari AntiX 13,1 http://mylinuxexplore.blogspot.in
AntiX adalah distro berbasis Debian dengan kedua 32 dan 64 bit rilis. ini terutama mendasarkan repo pengujian Debian meskipun stabil ( Debian Serak ) juga tersedia AntiX. pengguna itu sendiri menawarkan lingkungan desktop disesuaikan "AntiX Ajaib" cocok untuk komputer tua. ini klaim berjalan dengan baik bahkan pada sistem PII / PIII dengan 128 MB RAM. Rilis terbaru dari AntiX adalah 13,1 berdasarkan Debian Wheezy ini rilis catatan negara
8.Lubuntu adalah sebuah proyek yang dimaksudkan untuk menghasilkan suatu turunan resmi dari sistem operasi Ubuntu yang "lebih ringan, lebih sedikit menggunakan sumber daya dan efisien energi", menggunakan lingkungan desktop LXDE. ... Dalam tugas ini Lubuntu akan bersaing dengan Xubuntu.
9.Ubuntu MATE merupakan Remix sistem operasi open source yang diturunkan berdasarkan Ubuntu dan fitur utama MATE, yaitu fork dari lingkungan desktop GNOME klasik sebagai default dan antarmuka grafis tunggal. Banyak yang menklaim distro ini sebagai penjelmaan MATE yang paling indah yang pernah dibuat sampai saat ini! Ubuntu MATE ini tidak hanya berbasis kernel sistem operasi Linux Ubuntu dan dibangun di sekitar lingkungan Desktop MATE yang tampil sangat menarik, namun pada saat yang sama menjadi sistem yang sangat ringan dan sehat untuk “Komputer Usia Lanjut” atau Kompula.
10.Peppermint OS adalah distro Linux yang menyajikan Linux yang ringan dengan sedikit "dibumbui" teknologi cloud. Untuk menghasilkan distro Linux yang ringan, akhirnya Peppermint diputuskan untuk menggunakan DE yang ringan. Desktop Environtment default untuk Peppermint adalah LXDE yang user friendly, mudah dimengerti, dan pastinya ngebut. emoticon-Ngacir2

Sabtu, 22 April 2017

open source

Pengertian open source 
Open Source merupakan sebuah istilah yang digunakan dalam sofware komputer yang berarti bebas, artinya memungkinkan pengguna lain untuk membuka source code dari program sehingga dapat mengetahui dengan jelas cara kerja dari software tersebut. Selain siapa saja boleh mengubah dan memperbaiki bahkan diperbolehkan untuk mengembangkan software tersebut agar memperoleh kinerja yang lebih baik.
Kelebihan Dan Kekurangan Software Open Source.
Berikut adlah kelebihan dan kelemahan yang dimiliki oleh software open source:
Kelebihan Software Open Source:

  • Software Open Source biasanya dikembangkan oleh suatu lembaga atau komunitas yang ahli dibidangnya secara bersama-sama sehingga masalah yang ditemukan bisa dengan cepat teratasi.
  • Fitur yang banyak dan kompleks dan memiliki kemampuan yang baik.
  • Software Open Source berlisensi GPL (General Public Licence) sehingga pengguna tidak dikenakan biaya untuk software tersebut.
  • Kekurangan Software Open Source

    • Tampilan dari software open source cenderung rumit bagi user pemula
    • Beberapa software open source memiliki kinerja tak lebih baik dari software close source.
    • Pemula sering menemui kesulitan dalam instalasi dan penggunaan software open source. 
    • LISENSI OPEN SOURCE
    • Apache License
    • Apache License adalah lisensi untuk perangkat lunak bebas guna yang ditulis oleh Apache Software Foundation (ASF). Lisensi ini memberikan hak penggunaan paten secara langsung dari si pembuat perangkat lunak kepada pengguna.Pada perangkat lunak berlisensi ini, pengguna boleh menggunakannya untuk tujuan komersil, pengguna boleh mendistribusikan ulang, memodifikasi, menggunakan paten, dan boleh menerapkan lisensi yang berbeda dari perangkat lunak asal. Pengguna juga boleh menggunakan dan memodifikasi perangkat lunak secara pribadi tanpa ada kewajiban untuk mendistribusikan ulang. Pengguna harus menyertakan lisensi ini pada perangkat lunak turunan yang didistribusikan, menyertakan hak cipta asli si pembuat, serta menyertakan perubahan apa saja yang dilakukan (apabila dimodifikasi). Pengguna tidak boleh menggunakan trademark, logo, atau mengatasnamakan si pembuat dalam proses distribusi ulang dan tidak punya hak untuk menuntut si pembuat ketika terjadi kerusakan pada perangkat lunak tersebut.
    • GNU General Public License / GPL

      Lisensi ini adalah lisensi yang paling banyak digunakan pada perangkat lunak bebas guna. Pada lisensi GPL v3.0, perangkat lunak turunan atau yang didistribusikan mesti menggunakan jenis lisensi yang sama (yakni GPL). Pengguna boleh menggunakan perangkat lunak berlisensi ini untuk tujuan komersil, pengguna boleh mendistribusikan ulang, memodifikasi, menggunakan paten, dan penggunaan secara pribadi tanpa ada kewajiban untuk mendistribusikan ulang. Pengguna harus menyertakan kode sumber dari library yang dimodifikasinya (bukan kode sumber dari keseluruhan program), menyertakan lisensi, menyertakan hak cipta asli si pembuat, serta menyertakan perubahan apa saja yang dilakukan (apabila dimodifikasi). Pengguna tidak punya hak untuk menuntut si pembuat ketika terjadi kerusakan pada perangkat lunak tersebut.
      Pada lisensi GPL v2.0, sama seperti GPL v3.0 kecuali pengguna tidak berhak mengklaim paten dari si pembuat kode. Ada pula lisensi Affero General Public License / AGPL v3.0, yakni lisensi yang sama seperti GPL v3.0 yang khusus dibuat untuk membolehkan pengguna menggunakan perangkat lunak yang didistribusikan melalui jaringan seperti website dan layanan online.
    • MIT License

      MIT license adalah lisensi perangkat lunak bebas guna yang berasal dari Massachusetts Institute of Technology (MIT). Lisensi ini ringkas dan to the point. Lisensi ini membolehkan pengguna untuk melakukan apapun pada kode program seperti pada Apache License. Lisensi ini hanya mewajibkan pengguna untuk menyertakan lisensi dan copyright si pembuat pada kode yang didistribusikan ulang dan tidak ada larangan untuk menggunakan trademark dari si pembuat asli. Selain itu pengguna juga tidak berhak untuk menuntut si pembuat ketika terjadi kerusakan pada perangkat lunak tersebut.
    • Artistic License 2.0

      Lisensi ini biasanya digunakan oleh komunitas Perl. Lisensi ini memberikan kebebasan, keharusan dan larangan seperti pada MIT License. Selain itu, lisensi ini mengharuskan pengguna yang memodifikasi perangkat lunak untuk juga menyertakan versi aslinya dalam pendistribusian. Selain itu nama dari perangkat lunak yang dimodifikasi harus berbeda dengan nama perangkat lunak originalnya.
    • BSD License

      Lisensi ini memberikan kebebasan sebebas-bebasnya pada pengguna untuk melakukan apapun pada kode selama tetap menyertakan lisensi dan copyright.
    • GNU Lesser General Public License / LGPL v3.0

      Lisensi ini sama seperti lisensi GPL v3.0, dengan sedikit penambahan izin bahwa kode library yang dimodifikasi harus menggunakan lisensi yang sama, tetapi program yang menggunakan kode library tersebut tidak mesti menggunakan lisensi yang sama.
    • Mozilla Public License 2.0 / MPL v2.0

      Lisensi ini dibuat oleh Mozilla Foundation. Lisensi ini mirip dengan lisensi GPL. Setiap kode program yang dimodifikasi harus tetap berada di bawah lisensi ini. Tetapi penggunaan kode programnya dapat digabung dengan program yang berlisensi proprietary selama kode file yang berlisensi MPL. Selain itu binary program dapat didistribusikan di bawah lisensi proprietary selama kode sumbernya tetap berada di bawah lisensi MPL.
    • Mozilla Public License 2.0 / MPL v2.0

      Lisensi ini dibuat oleh Mozilla Foundation. Lisensi ini mirip dengan lisensi GPL. Setiap kode program yang dimodifikasi harus tetap berada di bawah lisensi ini. Tetapi penggunaan kode programnya dapat digabung dengan program yang berlisensi proprietary selama kode file yang berlisensi MPL. Selain itu binary program dapat didistribusikan di bawah lisensi proprietary selama kode sumbernya tetap berada di bawah lisensi MPL.
    • Unlicense / Public Domain Dedication

      Seperti dijelaskan di awal tulisan bahwa by default setiap karya dilindungi undang-undang hak cipta. Adapun bila kita hendak membuat karya kita dapat digunakan oleh siapapun tanpa batasan apapun, kita dapat menggunakan Unlicense. Unlicense ini akan membuat karya kita menjadi public domain, yakni tidak lagi dilindungi oleh undang-undang hak cipta. Karya public domain ini dimiliki oleh publik, dan tidak bisa dimiliki oleh perorangan.
    • CONTOH DARI APLIKASI OPEN SOURCE 
      • Linux, merupakan software sistem operasi yang gratis dan sangat populer.
      • XAMPP, merupakan paket software yang berguna untuk simulasi dan pengembangan web, termasuk juga di dalamnya Apache dan MySQL (database).
      • Mozilla Firefox, merupakan software yang berguna untuk menjelajahi halaman web di internet.
      • OpenOffice, merupakan paket software perkantoran yang berguna untuk mengolah kata, tabel dan database.
      • osCommerce, merupakan software aplikasi web yang digunakan untuk toko online.
      • ClamAV & ClamWin, merupakan software antivirus.
      • Audacity, merupakan software perekam sekaligus pengolah audio.
      • GIMP, merupakan software pengolah foto dan juga gambar digital.
      • VideoLAN, merupakan software pemutar file multimedia.
      • Blender, merupakan program untuk pembuatan model 3 (tiga) dimensi, misalnya seperti animasi dan game.
      • Filezilla, merupakan softwere jaringan yang berfungsi untuk transfer file via protokol FTP pada jaringan komputer atau jaringan internet.
      • Mplayer, merupakan ssoftware pemutar musik yang berbasis open source.